Rabu, 30 Mei 2012

Mantra Rayuan untuk Ipino Rusydi

on Tuesday, April 13, 2010 at 5:39pm ·
(tulisan ini disebarluaskan harian vokal dan riauhariini.com)

Ingatan langsung tertuju pada kata perayu ketika membaca berita Ipino Rusydi (korban NIP di-pending) yang dibujuk jadi honorer. Kepala dinas Pendidikan kabupaten Pelalawan Drs H Darwis Alkadam MSi yang menawarkan solusi untuk pemuda yang sedang dilanda gundah gelana itu.
Entah ini trik tipu daya lingkaran pejabat di Pelalawan atau memang murni sebagai tawaran kebaikan? Sebagai lingkaran, tentu melibatkan banyak aktor dengan peran berbeda-beda, namun tujuannya sama, yaitu mengamankan jiwa protes dari Ipino. Sekiranya ini sebuah uluran keelokan budi, berpantaslah berterima kasih.
Mengurai-urai fenomena itu, semakin kentallah bayangan kata perayu. Dan serta-merta pikiran berkelabatan dengan sosok perayu ulung di dunia. Namanya
Giacomo Casanova. Sosok lelaki menarik, penuh warna, dan hidup pada abad kedelapan belas. Dia penulis, penyair, penerjemah, filsuf, pemikir bebas, petualang, bajingan, penjudi, penikmat makanan, pemain biola, bandar lotere, pebisnis, ahli nujum, dan sekaligus mata-mata. Sepanjang hidupnya, dia melakoni sederet petualangan asmara yang melambungkan namanya sebagai perayu legendaris dan penakluk wanita tersohor sedunia.
Episode petualangan cinta Casanova yang paling terkenal, termasuk saat dia berhasil menggoda dua biarawati Venesia dan para perempuan bangsawan kelas atas Eropa.
Trik-trik rayuannya bahkan diterapkan banyak orang untuk menarik hati pujaan. Ia menaklukkan wanita dari segala kelas dan lapisan sosial. Ia menjalin hubungan dengan dua kakak beradik yang masih kerabat .
Seorang playboy atau womanizer yang piawai dalam urusan merayu wanita, Casanova memiliki kepiawan pengalaman dan rayuan yang benar-benar mengenakkan hati.
Namun sepintar-pintar menaklukan hati perempuan, suatu ketika ia bertemu dengan Francesca, seorang wanita cantik yang memiliki pendirian, mandiri dan berani mematahkan seluruh rayuan yang diucapkannya.
Untuk pertama kali dalam hidupnya, Cassanova yang melegenda bertemu dengan lawan yang seimbang ketika Francesca melalukan hal yang tak mungkin dilakukan oleh kebanyakan wanita yang jatuh hati padanya yaitu menolak dirinya. Dengan berbagai aksi, penyamaran, alasan, Casanova berhasil untuk semakin mendekati Francesca. Namun ia akan melakukan permainan paling berbahaya yang pernah dilakukannya. Sebuah permainan yang tidak hanya mempertaruhkan hidup dan reputasinya tetapi juga satu-satunya kesempatan untuk menemukan cinta sejati.
Begitu juga barangkali dengan Ipino. Bilamana termakan tawaran itu, bisa jadi keberadaan NIP ditunda akan ditelan masa. Sepertinya Ipino sengaja dibawa ke ranah pengamanan emosi dan ekonomi. Aman dan diamankan secara tak kentara.
Rayuan memang dahsyat. Selama merayu itu gratis, berarti hukumnya tidak dilarang. Bujang oh Bujang! ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar