Rabu, 30 Mei 2012

Tikus Bermental Raja Hutan

on Thursday, August 12, 2010 at 5:38pm ·
(TULISAN INI DISEBARLUASKAN HARIAN VOKAL, 13 AGUSTUS 2010)

Harimau! Berdiri bulu roma dibuatnya. Mendengarnya saja sudah takut rasanya,apalagi mendengar aumannya. Bisa terkencing-kencing dibuatnya. Mau berlaritidak bisa, sementara badan gemetar. Nyali ciut dan muka pucat pasi.
Sosok kucing besar yang suka memangsa manusia. Harimau berhati raja hutan.Hari ini banyak orang punya potensi, tetapi tak punya semangat. Badan besar,spirit kecil. Sungguh berbanding terbalik antara ukuran badan dengan motivasidalam diri. Bicara sampai ke langit, tapi karya tak sampai sekaki bukit.
Tersebutlah seekor tikus yang mengadu kepada Tuhan. "Ya ...Tuhan mengapaengkau jadikan aku tikus? Aku selalu dikejar-kejar kucing. Jadikanlah akukucing yang paling kuat supaya aku tidak perlu takut lagi." Tuhanmendengar doanya dan segera tikus itu menjadi kucing besar yang kuat.Setelah menjadi kucing, tikus ini merasa bangga dan dia menjadi kucing jagoan.Sampai akhirnya ketemu dengan anjing galak yang ditakutinya. Tikus inimenghadap lagi pada Tuhan. "Oh... Tuhan ternyata kucing itu lemah sekali. Cobajadikanlah aku anjing yang paling besar supaya aku bisa aman hidup di dunia ini."Dan Tuhan baik untuk menjadikannya anjing yang paling kuat.Maka si tikus yang jadi anjing sekarang paling jagoan di kampung. Tapi waktudia jalan-jalan ke hutan, dijumpainya harimau besar yang sangat mengerikan. Dialari pontang-panting.Dalam doanya si tikus berkata; "Sekali lagi Tuhan ... tolong saya, jadikanaku sebagai raja hutan. jadikan aku harimau supaya aku bisa mengalahkan semuabinatang lain."Tuhan menjawab: "Hai Tikus... selama hatimu tikus, sekalipun... badanjasmani kamu, status kamu, menjadi sebesar kucing, anjing, harimau atau apapun,keberanianmu tetaplah tikus. Lebih baik kamu berdoa supaya sekalipun badanmutikus, tetapi hatimu sekokoh harimau.  Sehinggasekalipun badanmu tikus, engkau tetap tidak akan ketakutan terhadap apapun."Itulah hidup Tuan! Kadang ingin seperti orang, tetapi bobot jiwa takdiperbaharui. Ingin hasilnya yang hebat, tetapi rasio kinerja takditingkatkan.  Mengharap hasil yang luarbiasa dengan tetap melakukan hal biasa adalah suatu kegilaan. Pilihan di tanganAnda; Mau seperti tikus namun berhati seteguh harimau? Atau seperti harimauberhati tikus.Fulan sekarang harimau di daerah kita lagi menganas.  Badannya besar, ganasnya seperti tajamtaringnya pula. Lantas bagaimana dengan kita yang akan dimangsanya. Apakah kitaakan menangkap, menguliti, dan menjual organ-organ tubuhnya? Hmmm...entahlahBujang! ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar