(TULISAN INI DISEBARLUASKAN HARIAN PAGI VOKAL, 12 APRIL 2011)
Di
taman bermain CPI, Rumbai, Pekanbaru ada sekelompok anak sekolah dasar
lagi membanggakan negara ini. Mereka saling menyampaikan apa yang
terhebat dari republik berbendera merah putih. Pokoknya Indonesia ada di
dada mereka. Hebat benar kan!
Betul-betul berhasil pendidikan
negeri ini. Anak sekolah dasar sudah punya nasionalisme yang membara.
Mereka bangga sebagai anak bangsa. Semoga Indonesia berjaya Tuan!
Akan
tetapi simaklah cerita dari suranegara.com kawan! Suatu hari Tuhan
tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan-Nya.
Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?"
"Lihatlah,
Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata
Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan
Amazon.
Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar
biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan
terjadi secara seimbang".
Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat
tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah
yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan
Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang
menusuk tulang.
Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan
masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak
sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.
Lalu
malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah
itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat
kaya dan sangat cantik di planet bumi.
Ada jutaan flora dan fauna
yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap
panen. Banyak sinar matahari dan hujan.
Penduduknya Kuciptakan
ramah tamah, suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka
pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai
seni."
Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya
tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia
baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya?"
Tuhan pun
menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in
the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiots' di
pemerintahannya).
Entah iya entah tidak, tetapi terasa begitulah
wahai kawan. Pemerintahan ini terlalu ingin dilayani, layaknya anak
berkebutuhan lebih. Hmm…republikku! ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar