Selasa, 12 Juni 2012

Aku Berselingkuh dengan Istriku

(Tulisan ini disebarluaskan HARIAN VOKAL, 25 OKOTBER 2010)
Bercerai. Hmm…bercerai. Pusing juga Fulan membaca berita perceraian di kalangan PNS di Kota Pekanbaru. PNS yang berpisah, Fulan yang pening. Parahnya lagi, pegawai yang mengakhiri hubungan ikatan perkawinan, Walikota Pekanbaru Herman Abdullah gerah.
Data menunjukan bahwa angka perceraian di kalangan Pegawai Negri Sipil, terutama guru sangat tinggi. Tahun 2009 sebanyak 20 orang PNS bercerai, dan tahun 2010 ini 13 PNS Bercerai.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru, Hermanius mengakui guru mendominasi perceraian di kalangan PNS Kota. Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru mengakui cukup banyak mengeluarkan rekomendasi izin perceraian. rekomendasi perceraian yang telah dikeluarkan BKD Pekanbaru tahun 2009 lalu adalah 20 orang, 11 orang di antaranya guru dan 9 Orang PNS Umum. Tahun 2010 sebanyak 13 orang PNS, tujuh di antaranya guru dan 6 di antaranya pegawai juga telah becerai.
Beragam alas an mencuat. Ada karena keuangan yang tidak pernah cukup dan tidak sedikit pula lantaran tidak setia.
Menilik faktor yang terakhir itu, Fulan jadi ingat dengan sebuah artikel. Ada sebuah cerita di Kota Amman, Jordania. Sebuah kisah tergolong langka, unik sekaligus mengundang geli. Seorang pria Jordania yang bernama Bakr Melhem merasa kesepian karena hidup terpisah dengan istrinya yang berada di luar kota. Pria ini iseng-iseng “berselingkuh” dengan wanita lain dalam dunia maya melalui chatroom (ruang ngobrol) di internet. Setelah tiga bulan saling chatting, mereka benar-benar merasa cocok dan saling jatuh cinta. Bahkan sepasang kekasih di dunia maya ini berniat menikah. Mereka lantas membuat janji untuk bertemu di sebuah tempat. Namun saat mereka berdua bertemu, mereka terkejut dan terkesima. Bukannya apa-apa, tapi ternyata “wanita selingkuhan” di internet ini adalah istrinya sendiri. Kontan saja mereka berdua saling menuduh bahwa ia pasangan yang tidak setia. Rencana perkawinanpun batal dan sebaliknya mereka berdua sepakat untuk cerai karena satu sama lain tidak setia! Hmm…Fulan jadi tertawa-tawa sendiri. Kata orang, kesetiaan memang menjadi barang langka bagi peradaban dunia modern. Karena saking langkanya, kata setia itu sendiri diplintir dan diperkosa maknanya; selingkuh tiap (h)ari. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar