Selasa, 12 Juni 2012

Belajar pada Suku Massai Tuan!

(TULISAN INI DISEBARLUASKAN HARIAN VOKAL, 9 NOVEMBER 2010)
Pawang hujan! Ya… pawang hujan! Kenapa ketika daerah butuh siraman dari langit, pawang tak kuasa menghadirkan. Namun tatkala orang tak butuh air, air jatuh dari langit seperti disiramkan.
Sungguh daerah ini dihuni banyak pawang. Ada yang kelas tinggi dan tak kurang pula kelas teri. Namun kenapa saat pasang keling naik, pawang hujan itu dimana? Air langit bertemu dengan air asin. Banjir di tempat tinggal warga. Hmmm…dunia kawan!
Konon kabarnya, di sebuah Desa di Afrika, ada sebuah suku yang terkenal sekali sebagai pawang hujan, bisa mendatangkan hujan. Suku pedalaman ini terkenal akurat sekali dan tingkat keberhasilannya mendatangkan hujan tinggi sekali, bisa 90 persen atau mencapai hampir 100 persen keberhasilannya. Suku-suku lain atau bahkan bangsa lain menjadi penasaran dengan hal ini. Akhirnya mereka pun mendatangi kediaman suku Massai dan menemui kepala sukunya untuk belajar. Mereka bertanya bagaimana resep keberhasilan suku Massai
“Wahai kepala suku Massai yang terhormat. Kami jauh-jauh datang kemari ingin belajar mantra-mantra dan tarian-tarian suku Massai yang terkenal ini bagaimana bisa mendatangkan hujan. Kami sudah lama mendengarkan tingkat keberhasilan yang tinggi sekali dalam mendatangkan hujan,” tanya salah seorang perwakilan suku lain.
“Oo..kalau begitu pertanyaannya. Semua orang sebetulnya bisa seperti kami. Resepnya adalah: Kami terus-menerus menari dan menyanyi sampai hujan datang,” jelas kepala suku Massai.
“Bagaimana kalau hujan masih tidak turun-turun juga?”tanya salah seorang pendatang yang lain lagi.
“Kami tidak akan berhenti, kami akan terus menari dan menyanyi dengan penuh keyakinan bahwa hujan pasti akan turun. Kami hanya akan berhenti ketika hujan mulai turun. Jadi resepnya adalah lakukan terus saja,” kata kepala Suku Massai dengan singkat.
Nah, inilah resep Sukses Suku Massai dalam mendatangkan hujan. Mereka berusaha terus, berdoa dengan penuh keyakinan.
Wahai Fulan! Banyak orang belum atau tidak berhasil, karena mereka berhenti sebelum waktu. Padahal kalau mereka mau terus berusaha dan terus belajar dari kegagalan mereka, berdoa dengan penuh keyakinan, maka dipastikan sukses itu akan datang juga.
Hebat nian suku Massai itu Tuan! Anda dan kita semua tentu jauh lebih hebat kalau terus-menerus belajar. Pawang kita tentu jauh lebih jenggo kalau ikhtiar mereka optimal. JIka ini terlaksana, alamat baguslah tempat tinggal kita Tuan. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar